67 / 100 Skor SEO

http://WartaSugesti.com//SAMPANG – Sempat viral Penemuan Mayat Laki-laki di tanah lapang menghebohkan warga Dusun Ambulung Desa Rapa Daya, kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Mayat yang ada di tengah lapangan tersebut tewas di perkirakan sudah beberapa jam yang lalu pada hari Senin (30/06/2025).

Pasalnya mayat yang beridentitas nama Hanafi (43) warga dsn Ambulung desa Rapa Daya di temukan tewas di sebelah rumah warga sekitar di tengah tanah lapangan yang di tumbuhi rerumputan dan semak.

Mayat di temukan oleh warga sekitar pukul 07.30 pagi, Farid dan Salim saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),dan warga tersebut langsung melakukan pelaporan kepada Pj Kades H. Subeiri. Pj kades pun gerak cepat kelokasi dan langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Omben.

Saat itu juga pihak Polsek Omben langsung turun ke TKP dan melakukan penyelidikan terhadap mayat yang sudah di bawa ke Puskesmas setempat.

Kapolsek Omben IPTU Sujinarto saat dikonfirmasi oleh media WartaSugesti.com membenarkan telah ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki Hanafi warga dusun Ambulung desa Rapa Daya kecamatan Omben, hasil laporan anggota SPKT tadi pagi sekitar pukul 08.00 wib, kami beserta anggota gerak cepat meluncur ke TKP sesampainya, mayat sudah dimobil ambulance Puskesmas Omben beserta keluarga untuk dilakukan pemeriksaan visum luar jenasah.

” Kami sudah melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polres Sampang dengan data – data berupa foto, video dan surat pernyataan dari pihak keluarga,” Tegasnya

Tim media WartaSugesti.com saat mendatangi dirumah duka mendapatkan informasi dari salah satu warga desa Rapa Daya inisial (S) menjelaskan almarhum Hanafi waktu habis Ishak pamit ke istrinya untuk terapi pijat yang dikira agak jauh dari rumah almarhum sebelum sampai dirumah tukang pijat almarhum sudah roboh di lapangan yang ditumbuhi rerumputan dan semak sedangkan pihak keluarga menyatakan almarhum punyak riwayat penyakit darah tinggi dan jantung.

” Robohnya jenasah tidak ada yang tau Sampek – Sampek istrinya menanyakan kemana suami saya kok belum pulang – pulang, akhirnya ada kabar bahwa suami saya ditemukan roboh dan sudah tidak bernyawa lagi,” Jelasnya dari salah satu warga (S).

Keluarga menerima atas musibah yang dialami dengan ikhlas karena musibah tersebut sudah menjadi takdir. Keluarga almarhum atau istri almarhum membuat surat pernyataan bahwa tidak mau dilakukan otopsi (bedah mayat) dan tidak akan menuntut kejadian tersebut secara hukum dengan dan dilampirkan surat pernyataan yang dibuat dengan sesadar -sadarnya tanpa ada unsur tekanan dari manapun.