WartaSugesti.online // Way Kanan – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) saat rapat bersama dengan badan legislasi DPR RI, memperjuangkan nasip para petani singkong, dan pengusaha singkong lokal yang ada di Lampung.
“Saya memperjuangkan nasib petani dan pengusaha singkong dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR RI kemarin,” ujar Gubernur Lampung RMD yang akrab dengan sapaan Yai Mirza, Kamis.26.06.2025.
Menurut Gubernur Lampung, daerahnya menyumbang lebih dari 50% produksi singkong nasional, namun petaninya masih terjebak dalam sistem tata niaga yang tidak berpihak dan harga jual yang tak menguntungkan.
Baca juga : Lindungi Wartawan Dewan Pers Gandeng LPSK dan Komnas Perempuan
Pemerintah Provinsi Lampung sudah menetapkan harga dasar, tapi kebijakan ini tak cukup kuat tanpa dukungan nasional. Di lapangan, petani tertekan oleh tengkulak dan impor produk singkong yang tak dikenai bea masuk, sementara pabrik lokal terancam tutup.
“Saya mendesak DPR RI untuk menjadikan singkong sebagai komoditas strategis nasional dan menghentikan impor. Pembahasan RUU Pangan jadi momentum penting untuk menghadirkan keadilan bagi petani dan kepastian bagi pelaku industri singkong Indonesia,” kata RMD.
Gubernur berharap agar nasip para petani di Lampung, baik itu petani singkong, jagung, dan karet dapat merasakan harga yang cukup tinggi. sehingga dapat menopang kehidupan ekonomi masyarakat. (Ricky).





