80 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.online // Surabaya – Seorang Warga Wajib pajak berinisial DE mengeluhkan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Tandes Surabaya Barat, mempersulit dirinya yang ingin mengurus perpanjangan pajak 5 tahun

DE mengatakan kejadian pada Senin 17/9/2025 di Samsat Tandes Surabaya Barat Jl. Raya Tandes Lor No.1, Tanjungsari.

“Saya awalnya tanggal 15 September 2025 masuk kedalam kantor Samsat Surabaya Barat membawa berkas map perpanjangan pajak 5 tahun ditemui oleh salah satu staf yang ada di dekat loket gerbang masuk sebelah kanan dan diantar ke ruangan dan ditemui oleh namanya Pak Wawan,” ujar DE.

“Saat bertemu Pak Wawan saya menyampaikan mohon bantuan proses percepatan proses pengurusan pajak 5 tahunan, tidak lama kemudian berkas saya dicek satu per satu ada yang dicoret dan disampaikan, “kalau bisa sepeda motor dibawa kesini ya atau kendaraan difoto saja,” juga saya difoto sama Pak Wawan,” DE bercerita.

Lantas kemudian kata DE, dia pun hanya menjawab, “iya Pak”.

Namun kata DE, setelah keluar dari ruangan Wawan, diamelihat banyak biro jasa atau calo-calo menawarkan jasa.

“Ada yang bisa dibantu pak?” Ujar DE menirukan ucapan calo yang dia maksud.

DE tidak menghiraukan Calo itu.

Timbul oertanyaan pada diri DE, “Apakah begini pelayanan Samsat Surabaya Barat? bila diurus sendiri dan kalau biro jasa atau calo calo bebas dengan mudah tanpa dipersulit”?.

“Saya sebagai masyarakat benar-benar kecewa terhadap pelayanan Samsat Surabaya Barat, super ruwet, patut diduga Samsat Tandes lebih mengutamakan biro jasa atau calo calo yang berkeliaran,” katanya kesal.

Baca juga : Peduli Wajib Pajak Samsat Tandes Gelar Pasar Murah

Dia berharap media bisa menyampaikan suaranya kepada pimpinan kepolisian khususnya membidangi pelayanan Samsat Surabaya Barat agar segera melakukan evaluasi kinerja anggotanya juga melakukan sidak serta tangkap tangan dugaan banyaknya biro jasa atau calo-calo melakukan pungutan liar.

“Calo bebas keluar masuk tanpa mendatangkan unit kendaraan bermotor,” pungkasnya.

Setelah kejadian tersebut, Selasa 16/9/2025 awak media berusaha konfirmasi kepada Wawan selaku penanggung jawab pelayanan Samsat Surabaya Barat, terkait keluh kesah dari DE yang merasa dipersulit tersebut.

Namun sayang Media hanya ditemui oleh salah satu staff Samsat Surabaya Barat yang tidak mau disebutkan namanya.

“Mohon maaf Pak Wawan tidak ada dan kalau mau konfirmasi janjian dahulu mas,” ucap staf Samsat Tandes itu dengan ketus. (Alief)